Mantan moderator debat pertama Pilpres 2019, Ira Koesno tampak memberikan respons saat Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf ...
Mantan moderator debat pertama Pilpres 2019, Ira Koesno tampak memberikan respons saat Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Nurul Arifin menyebut hasil debat cawapres.
Hal itu tampak saat Ira Koeno menjadi pembawa acara pasca-debat cawapres seperti yang diunggah channel YouTube Redaksi Trans7 Official, Minggu (17/3/2019).
Mulanya, Ira Koesno ingin mendengar tanggapan Nurul Arifin terkait debat cawapres Ma'ruf Amin yang digelar di Hotel Sultan, Minggu (17/3/2019) malam.
"Puas Mbak Nurul dengan penampilan cawapresnya (Ma'ruf Amin)?" tanya Ira Koesno.
"Saya puas, memang itu tidak dibuat-buat ya," jawab Nurul Arifin.
Lantas, Nurul Arifin menyampaikan bahwa dirinya merasa bersyukur, Ma'ruf Amin dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
"Pak Kyai itu menjadi dirinya sendiri begitu dan saya merasa bersyukur yang kita khawatirkan masalah waktu ternyata beliau juga mampu mengatur waktunya secara baik gitu ya," jelas Nurul Arifin.
"Dan substansinya itu sangat kuat begitu," sambungnya kemudian.
Terkait itu, Nurul Arifin kemudian menyampaikan perolehan hasil debat yang dilakukan oleh Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno dalam bentuk perolehan skor.
"Itu yang membuat kita puas ya," ungkap Nurul Arifin.
"Saya kira dari debat ini ya 3-0 lah gitu," tegasnya.
Mendengar pernyataan itu terlihat Ira Koesno langsung tertawa singkat.
Begitu pula dengan Nurul Arifin yang juga tampak tersenyum setelah memberikan tanggapannya soal debat cawapres tersebut.
Tanggapan Ma'ruf Amin soal Banyaknya Kritik
Sementara itu, pasca-debat Ma'ruf Amin juga sempat memberikan tanggapan atas banyaknya kritik yang disampaikan Sandiaga Uno dalam debat cawapres.
Diberitakan TribunWow.com dari siaran live Debat Cawapres KompasTV, hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin kepada sejumlah awak media sebelum meninggalkan lokasi, tepat setelah debat cawapres itu selesai dilaksanakan.
Dalam pemaparannya, Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan awak media yang meminta tanggapannya atas banyaknya kritik dari kubu 02 terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.
• Reaksi Maruf Amin yang Dihentikan Moderator karena Waktu Telah Habis saat Bahas Lapangan Kerja
Ma'ruf Amin menuturkan, mengkritik kinerja pemerintah itu memanglah pekerjaan dari pihak oposisi.
"Saya kira sebagai pihak yang katakanlah oposisi, kerjanya memang mengkritik," kata Ma'ruf Amin.
Ia lantas menyebutkan, posisinya yang berbeda dengan oposisi.
"Nah kalau saya bagaimana basic capital modal yang telah ditanamkan, bagaimana kita besarkan, kita maksimalkan. Supaya lebih memberikan masyarakat kepada rakyat," ungkapnya.
• Bahas Kartu Sakti, Fahri Hamzah Singgung Masalah KIS BPJS yang Tak Juga Selesai: Niatnya Kampanye
"Bukan hanya mengkritik, tapi memberikan pegembangan, revitalisasi dan penguatan, itulah tugas saya," jelas Ma'ruf Amin.
Sebagaimana diketahui, Sandiaga Uno memang melontarkan sejumlah kritik terhadap kebijakan pemerintah saat ini.
Satu di antaranya adalah kritik Sandiaga terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia.
Sandiaga Uno menyingung soal pemerintah yang mencabut beberapa hal yang harus bisa dilakukan TKA, seperti keharusan mereka bisa berbahasa Indonesia.
Sandiaga Uno juga menyinggung soal perbandingan TKA dan tenaga kerja lokal di dalam sebuah perusahaan.
Menurut Sandiaga Uno, masih banyak warga negara Indonesia yang belum bekerja, sementara ada banyak warga negara asing yang bekerja di Indonesia.
Menanggapi itu, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa TKA di Indonesia terkendali, di bawah aturan yang ada.
"Jumlahnya di bawah 0.01 persen. Dan itu adalah paling rendah di seluruh dunia. Itu lihat datanya," ujar Ma'ruf Amin.
Saat kembali mendapatkan giliran bicara, Sandiaga Uno menjanjikan, TKA nantinya harus mampu berbahasa Indonesia dengan baik.
"Kami pastikan juga jumlah perbandingan antara tenaga kerja asing dan lokal terukur dengan baik, dengan memberikan aspek keadilan," papar Sandiaga Uno.
• Maruf Amin Sebut Jumlah Anak Stunting Turun 7 Persen pada Masa Jokowi-JK, Ini Faktanya
Dalam pemaparannya, Sandiaga Uno juga menyebutkan bahwa jika nanti ada lowongan tenaga kerja, maka warga Indonesialah yang akan menjadi target utamanya.
Jangan sampai mereka disingkirkan dan terasing karena adanya tenaga kerja asing," tandas Sandiaga Uno.
Diketahui debat cawapres diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (17/3/2019) pukul 20.00 WIB.
Pada debat ketiga ini, Ma'ruf Amin saling beradu gagasan dengan Sandiaga Uno terkait pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Kuliah Beasiswa..?? Klik Disini
Gambar : Tribunwow.com
Sumber : Tribunwow.com